Pelalawan, Faktacepat.id – Hujan deras yang disertai angin kencang telah menyebabkan sebatang pohon akasia yang besar tumbang dan meruntuhkan bagian ruang kelas di sebuah sekolah. Keberuntungan menyertai kejadian tersebut karena ruang kelas dalam keadaan kosong pada saat pohon tersebut roboh.
Pohon yang rebah itu merupakan pohon akasia dengan batang berdiameter kira-kira 25 cm. Sore hari Selasa, 3 Juni 2025, hujan deras dan angin kencang melanda kota Pangkalan Kerinci, mengakibatkan pohon yang tumbuh di halaman SMPN 1 Pangkalan Kerinci roboh dan merusak bagian bangunan sekolah.
Tumbangnya pohon menyebabkan atap dan satu ruang kelas tertimpa, sehingga merusak atap, genting, dan plapon yang berhamburan. Hujan terus mengguyur selama beberapa jam dengan angin kencang, diperkirakan akar pohon tidak mampu menahan beban ranting dan dedaunan yang basah akibat hujan serta terpukul angin kencang. Beruntung, ruang kelas tersebut kosong saat kejadian terjadi.
Menurut Ketua Komite Sekolah, H. Farizal FE, “Pohon tumbang pada dini hari ketika sekolah dalam keadaan sepi. Tidak ada kegiatan belajar mengajar berlangsung. Tidak ada korban jiwa, namun atap, plapon, dan kerugian sekitar Rp 50 juta mengalami kerusakan,” pada Selasa (3/06/2025).
Meskipun kejadian ini terjadi, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa selama proses penilaian. Namun, ruang yang terkena dampak pohon tumbang akan sementara dibiarkan kosong.
Bangunan sekolah yang mengalami kerusakan pada bagian yang tertimpa pohon rusak parah sehingga proses belajar mengajar dipindahkan ke ruang kelas 9. Kami berharap kepada Dinas Pendidikan dan pemerintah daerah untuk segera memperbaiki kerusakan ini karena hal ini berdampak pada kelangsungan proses belajar mengajar untuk tahun ajaran baru, di mana ruang kelas terbatas akibat kerusakan bangunan sehingga tidak dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Editor: INR