Pelalawan, Faktacepat.id – Tragedi memilukan melanda Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, pada Selasa, 24 Juni 2025, sekitar pukul 19.30 WIB. Seorang operator alat berat PT. Citra Holindo, Hadito alias Kuang (23), menjadi korban serangan harimau saat tengah buang air besar di area tanaman akasia.
Korban disergap oleh harimau saat sendirian di lokasi WC, sementara rekannya, Firmansyah, berada di dalam kamp. Mendengar teriakan, Firmansyah segera memeriksa lokasi, namun Hadito sudah tidak terlihat. Di sekitar tempat kejadian, ia hanya menemukan celana dan ponsel milik korban.
Pada Rabu, 25 Juni 2025, Polsek Teluk Meranti bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau dan tim PT. Arara Abadi melaksanakan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Penyelidikan mengungkap bahwa korban diterkam oleh harimau dan dibawa masuk ke dalam hutan. Tim pencarian menemukan Hadito telah meninggal dunia dengan sejumlah luka parah di tubuhnya.
Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa ke Puskesmas Kecamatan Teluk Meranti, kemudian diteruskan ke kediaman keluarganya di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Pihak kepolisian dan BKSDA Riau telah melakukan berbagai langkah mitigasi serta menjalin koordinasi dengan BKSDA Pusat guna melaksanakan investigasi terkait satwa harimau tersebut.
Kejadian nahas ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat Kecamatan Teluk Meranti untuk selalu meningkatkan kehati-hatian saat beraktivitas di luar rumah, terutama pada waktu malam hari. Kepolisian bersama BKSDA Riau mengimbau warga agar tidak panik namun tetap waspada terhadap keberadaan satwa liar di sekitar lingkungan mereka.
Dalam waktu dekat, tim BKSDA Provinsi Riau khusus bagian konflik akan diterjunkan ke lokasi guna melakukan penyelidikan lebih mendalam. Pihak kepolisian bersama BKSDA Riau akan terus menjalin koordinasi demi penanganan kasus ini dan upaya pencegahan agar insiden serupa tak terulang di masa depan.
“Kejadian serangan harimau ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap keberadaan satwa liar di sekitar kita,” demikian himbauan BKSDA Provinsi Riau beserta Polsek Teluk Meranti.
Editor: INR