Pekanbaru, Faktacepat.id – 2 Agustus 2025 – Dalam upaya menginisiasi perubahan paradigma dan sikap masyarakat terhadap pengelolaan sampah, KKN MBKM Universitas Riau menyelenggarakan seminar bertajuk “Dari Edukasi ke Aksi: Masyarakat Terarah Pekanbaru Bebas Sampah”.
Kegiatan yang digelar di Masjid Paripurna Az-Zikra ini menghadirkan sederet pemateri berkompeten, antara lain Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Reza Aulia Putra, S.STP; Dosen Universitas Riau Ahmad Jamaan, S.IP., M.Si; serta Jendra Effendi, S.Kom dari LPS Delta Sibam. Selain itu, acara ini juga mengundang H. Abdullah, M.Pd, Anggota DPRD Provinsi Riau, yang hadir sebagai tamu undangan sekaligus sponsor utama kegiatan tersebut.
Arruhul Jadid, Ketua Pelaksana sekaligus Ketua KKN MBKM Universitas Riau 2025, menegaskan pentingnya seminar tersebut sebagai wahana edukasi sekaligus katalisator aksi nyata di tengah masyarakat. Ia menuturkan, “Kegiatan ini tidak semata-mata menyampaikan teori, melainkan bertujuan agar masyarakat dapat memahami secara mendalam peran dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan sampah. Dengan kesadaran yang terarah, kami optimis Pekanbaru akan terbebas dari pencemaran sampah yang selama ini menggerogoti lingkungan.”
Dalam sambutannya, H. Abdullah, M.Pd memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif seminar ini dan menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya mahasiswa dalam memajukan kesadaran lingkungan. Ia menegaskan, “Sebagai wakil rakyat, saya bangga melihat kegigihan generasi muda dalam mendorong perubahan sosial yang berdampak positif. Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab adalah fondasi esensial untuk menjaga kualitas lingkungan hidup dan memastikan keberlanjutan masa depan kota Pekanbaru.”
Seminar ini secara khusus menyoroti dampak jangka panjang dari perilaku membuang sampah secara sembarangan yang sering kali diabaikan oleh masyarakat. Melalui paparan dari para narasumber ahli, peserta diajak untuk menghayati pentingnya pengelolaan sampah yang efektif sebagai upaya preventif terhadap degradasi lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas hidup di kota Pekanbaru.
Reza Aulia Putra, selaku Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, mengemukakan, “Pengelolaan sampah yang efektif tidak dapat direalisasikan tanpa partisipasi aktif masyarakat. Pemerintah hanya bisa menyediakan fasilitasi, namun perubahan substansial harus dimulai dari kesadaran individu dan komunitas.”
Sementara itu, Ahmad Jamaan dari Universitas Riau menambahkan, “Edukasi yang komprehensif dan berkelanjutan membuka peluang terwujudnya masyarakat yang ramah lingkungan. Sebuah langkah kecil dalam pengelolaan sampah, apabila dilakukan secara kolektif, akan memberikan dampak monumental di masa depan.”
Kegiatan yang dimulai pukul 15.00 WIB ini disambut antusias oleh warga sekitar serta mahasiswa KKN yang turut berpartisipasi. Berbalut dress code bebas sopan, suasana seminar berlangsung hangat dan interaktif, mengundang sesi tanya jawab serta refleksi mendalam mengenai pola hidup yang lebih bertanggung jawab terhadap pengelolaan sampah.
Arruhul Jadid juga mengajak masyarakat Pekanbaru untuk senantiasa memelihara semangat positif tersebut. “Mari kita buktikan bahwa edukasi dapat menjadi fondasi kokoh untuk melahirkan aksi nyata. Pekanbaru yang bersih dan bebas sampah bukanlah sekadar impian, melainkan cita-cita mulia yang dapat kita wujudkan bersama.”
KKN MBKM Universitas Riau 2025 berharap melalui kegiatan ini, kesadaran kolektif terkait pengelolaan sampah yang baik dapat tertanam kuat di setiap lapisan masyarakat, membuka jalan bagi terwujudnya kota Pekanbaru yang lebih bersih, asri, dan lestari.
#KKNMBKM2025 #PekanbaruBebasSampah #LingkunganBersih #EdukasiKeAksi
Seminar “Dari Edukasi ke Aksi: Masyarakat Terarah Pekanbaru Bebas Sampah” yang diselenggarakan oleh KKN MBKM Universitas Riau bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah secara tepat dan berkelanjutan. Dengan kehadiran narasumber dari pemerintah dan akademisi, seminar ini mengajak perubahan paradigma dan perilaku demi terciptanya Pekanbaru bebas sampah. Kehadiran H. Abdullah, M.Pd sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau sekaligus sponsor acara memberikan dukungan moral dan material yang signifikan, yang memperkuat semangat mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan ini. Ketua KKN, Arruhul Jadid, mengimbau masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan, guna mewujudkan masa depan yang lebih bersih dan lestari.
Dengan kehadiran narasumber dari pemerintah dan akademisi, seminar ini mengajak perubahan paradigma dan perilaku demi terciptanya Pekanbaru bebas sampah. Kehadiran H. Abdullah, M.Pd sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau sekaligus sponsor acara memberikan dukungan moral dan material yang signifikan, yang memperkuat semangat mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan ini. Ketua KKN, Arruhul Jadid, mengimbau masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan, guna mewujudkan masa depan yang lebih bersih dan lestari.
Penulis: INR