Kejayaan Catur di Riau: Pelalawan Bersinar di Kejurprov Catur ke-36 Tahun 2025

Pelalawan, Faktacepat.id – Kejuaraan Provinsi Catur Riau ke-36 yang digelar di Kota Dumai pada 30 Juni hingga 3 Juli 2025 menyuguhkan pertandingan yang sarat dengan strategi dan semangat sportivitas yang tinggi. Kontingen dari berbagai kabupaten/kota bersaing ketat meraih podium. Ketua Percasi Pelalawan, Syafrizal, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi atlet Pelalawan serta filosofi di balik keberhasilan ajang ini: membangun karakter, meningkatkan kemampuan, dan mempererat persaudaraan sesama pecatur.

Momen penting bagi dunia catur Provinsi Riau baru saja berlangsung di Gedung Pendopo Sri Bunga Tanjung, Kota Dumai. Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Catur Riau ke-36 tahun 2025 menjadi panggung perjuangan sekaligus perayaan bagi para pecatur dari 12 kabupaten/kota di Riau. Acara yang digelar selama empat hari, dari tanggal 30 Juni hingga 3 Juli 2025 tersebut, tidak hanya mengasah kecerdasan, konsentrasi, dan taktik, tetapi juga menggugah semangat kebersamaan dan sportivitas dalam olahraga yang menuntut kecermatan dan ketenangan ini.

Syafrizal, Ketua Percasi Kabupaten Pelalawan, terpancar kebahagiaan dan rasa bangga saat melihat penampilan para atletnya. “Ini bukan sekadar ajang adu strategi di papan catur, tapi juga momen memperkuat karakter dan silaturahmi antar atlet dari segala usia,” ujar Syafrizal dengan penuh semangat. Dia menambahkan bahwa Kejurprov Catur ini merupakan wujud nyata pembinaan catur yang berkelanjutan dan menjadi salah satu upaya membangun generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bersikap sportif dan disiplin.

Kejuaraan ini menghadirkan 17 nomor pertandingan yang dibagi berdasarkan kelompok usia, mulai dari kategori Junior G yang lahir tahun 2018 ke atas hingga kategori Senior tanpa batasan usia. Sistem Swiss dengan waktu permainan standar 60 menit plus 10 detik increment per langkah diterapkan guna memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh peserta mengasah kemampuan taktiknya. Liga ini juga memperhitungkan tiebreak dengan metode Direct Encounter, Solkoff, Sonneborn Berger, dan Progressive Score sehingga kemenangan benar-benar ditentukan oleh keunggulan kemampuan sekaligus strategi.

Dalam puncak acara ini, Kabupaten Pekanbaru keluar sebagai juara umum dengan raihan medali emas terbanyak, diikuti oleh Dumai dan Bengkalis pada posisi kedua dan ketiga. Sementara itu, kontingen Pelalawan menunjukkan performa yang membanggakan dengan sejumlah peraih medali dalam berbagai kategori, termasuk juara Junior D putra dan Junior F putra. Tidak hanya itu, Pelalawan berhasil meraih medali emas dalam kategori senior terbatas dan medali perunggu di kategori terbuka, membuktikan keberagaman dan kedalaman talenta atletnya. Syafrizal menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah kerja keras dan dedikasi para atlet yang telah dibina dengan penuh perhatian di Kabupaten Pelalawan.

Acara ini bukan sekadar kompetisi—melainkan tempat tumbuhnya nilai-nilai kesabaran, kecerdikan, dan semangat juang. “Catur memang terlihat seperti permainan yang tenang, tapi di balik itu tersimpan pergulatan pikiran yang sangat dinamis,” jelas Syafrizal sambil tersenyum, “dan pertandingan ini menjadi refleksi kehidupan; bagaimana kita belajar menerima kekalahan dan merayakan kemenangan dengan hati yang lapang.”

Perhelatan ini pun mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Dumai serta berbagai pihak pendukung lainnya, memastikan semua berjalan lancar dan memberikan suasana yang nyaman bagi seluruh peserta. “Kami mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi pada suksesnya Kejurprov Catur ini. Semoga kebersamaan dan prestasi yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Riau, khususnya generasi muda, untuk terus mengembangkan potensi diri melalui olahraga catur,” tutup Syafrizal.

Kejuaraan Provinsi Catur Riau ke-36 tahun 2025 bukan sekadar kisah kemenangan atau medali. Ini adalah narasi tentang bagaimana olahraga, seni strategi, dan persaudaraan berpadu menciptakan harmonisasi yang siap mengantarkan para pecatur muda Riau ke level yang lebih tinggi—menginspirasi kita semua bahwa dengan ketekunan dan hati yang tulus, setiap langkah, sekecil apapun, membawa kita lebih dekat ke puncak keberhasilan.

 

Penulis: Dini

Editor: INR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *