Pelalawan, Faktacepat.id – Komite Pemuda Pelalawan (KPP) meminta PT RAPP untuk memperluas sosialisasi terkait izin amdal UKL dan UPL kepada penduduk desa dan warga Kota Pangkalan Kerinci. Mereka menyoroti dampak yang dihasilkan oleh kegiatan perusahaan terhadap lingkungan dan menyuarakan perlunya penanganan yang tepat.
“Nolis menekankan perlunya kontribusi dari PT RAPP terhadap masyarakat yang terdampak, minimal dengan memberikan suplemen atau vitamin secara gratis setiap bulan kepada masyarakat dan siswa di sekolah guna menjaga kesehatan mereka, terutama bagi orang-orang yang tinggal di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ungkapnya Kamis (29/5) melalui pesan WhatsApp
Ditambahkannya, selain memberikan kontribusi kesehatan, PT RAPP juga diharapkan dapat memberdayakan perekonomian masyarakat setempat yang membutuhkan, bukan hanya fokus pada pengembangan ekonomi para pemimpin organisasi masyarakat dan individu-individu pejabat, melainkan benar-benar membantu masyarakat lokal yang memiliki kondisi ekonomi yang rentan.
“Apabila PT RAPP tidak serius dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat, kami akan meminta pemerintah untuk mengurangi luas izin Hutan Tanaman Industri (HTI) PT RAPP, dan lahan tersebut dialihkan untuk kegiatan pertanian guna mendukung ketahanan pangan seperti yang diamanatkan dalam Nawacita Presiden Prabowo,” tegas Nolis.
Setelah perayaan Hari Raya Haji, Komite Pemuda Pelalawan berencana untuk mengadakan aksi demonstrasi di kantor PT RAPP serta Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Riau. Mereka juga meminta informasi terkait data pegawai PT RAPP untuk memastikan bahwa perusahaan telah mematuhi ketentuan mengenai porsi tenaga kerja lokal yang seharusnya mencapai 60%.
“Demi melindungi masyarakat setempat dari dampak negatifnya, kami berharap agar PT RAPP memberikan perhatian serius terhadap komitmen ini, karena kesucian pembangunan tidak boleh didasarkan pada kepalsuan,” pungkas Nolis.
Editor: INR