Menanamkan Kepedulian Lingkungan: Polda Riau Perkuat Program Green Policing di SMK Labor Pekanbaru

RIAU, Faktacepat.id – Dalam upaya menumbuhkan kesadaran serta kepedulian yang mendalam terhadap lingkungan, Polda Riau melalui program Green Policing secara intensif melaksanakan serangkaian kegiatan edukasi lingkungan di kalangan pelajar. Salah satu rangkaian kegiatan tersebut digelar di SMK Labor Pekanbaru, dengan melibatkan langsung siswa-siswi dalam aksi nyata yang menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan, pada Jumat (18/7/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, SIK, didampingi oleh Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Riau, AKBP Bainar, SH, MH, beserta personel Bidhumas dan Ditbinmas Polda Riau.

Hadir pula Kepala Sekolah SMK Labor Pekanbaru, Drs. Hendripides, M.Si, para guru pengajar, serta sebanyak 255 siswa-siswi yang antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Kepala Sekolah SMK Labor Pekanbaru, Drs. Hendripides, M.Si, menegaskan, “Di sekolah kami, SMK Labor, kami melarang keras perusakan tanaman yang ada di lingkungan sekolah. Satu daun, satu nyawa; siapa saja yang memetik, merusak, atau membunuh daunnya sama artinya dengan membunuh satu nyawa. Tidak boleh memetik bunga atau mengganggu tanaman di sekolah ini. Kami mengutamakan pelestarian dan penjagaan lingkungan sebagai bagian dari karakter kami.”

Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau menyampaikan bahwa Green Policing bukan sekadar kampanye simbolis belaka, melainkan merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polri dalam mendukung pembangunan yang berwawasan lingkungan serta mewujudkan generasi muda yang cinta dan peduli terhadap alam.

Kombes Pol Anom Karibianto, SIK, menambahkan bahwa nilai yang disampaikan oleh Kepala Sekolah, “satu daun, satu nyawa,” adalah sebuah pendekatan adab; sebelum mempelajari ilmu, kita harus terlebih dahulu memahami adab agar karakter yang terbentuk juga mencerminkan rasa hormat, termasuk terhadap lingkungan hidup.

“Pohon menghasilkan oksigen—suatu hal yang sangat bernilai. Saat kita sakit di rumah sakit, oksigen pun harus kita beli, padahal udara segar di sekitar kita adalah sumber oksigen gratis yang perlu kita manfaatkan dan lestarikan dengan sebaik-baiknya,” tegas Kombes Anom.

Melalui pendekatan yang interaktif dan inspiratif, para siswa diajak untuk mendalami arti penting menjaga kebersihan, mengelola sampah secara efektif, serta melestarikan hutan dan sumber daya alam secara berkelanjutan.

“Kami berharap adik-adik pelajar tidak hanya memahami teori mengenai lingkungan, tetapi juga membiasakan diri untuk hidup bersih, menanam pohon, dan menjaga kelestarian alam secara konsisten. Adik-adik semua adalah agen perubahan yang akan menentukan masa depan,” jelas Kombes Anom.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut diumumkan adanya insentif berupa SIM gratis bagi para pelajar SMK Labor yang berhasil menanam minimal 10 pohon, dengan syarat mengunggah dokumentasi penanaman tersebut pada akun resmi Instagram Kapolda Riau dan Humas Polda Riau.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan aksi penanaman pohon di lingkungan SMK Labor. Antusiasme para siswa terlihat dari partisipasi aktif mereka sepanjang seluruh rangkaian acara. Kepala Sekolah beserta para guru turut memberikan apresiasi atas inisiatif Polda Riau yang dinilai mampu memberikan motivasi sekaligus pembelajaran praktis yang bernilai bagi generasi muda.

Program Green Policing ini akan terus digulirkan secara bertahap di berbagai sekolah lain di wilayah Riau, dengan harapan dapat menumbuhkan dan memperkokoh budaya kepedulian terhadap lingkungan sejak usia dini.

 

Editor: INR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *