Ajakan Wakil Bupati untuk Wujudkan “Pelalawan Menawan”

Pelalawan, Faktacepat.id – Pada tanggal 21 April 2025, di Ukui, semangat untuk mewujudkan visi “Pelalawan Menawan” sebagaimana yang diarahkan oleh Bupati H. Zukri Misran dan Wakil Bupati H. Husni Tamrin, terlihat dalam kegiatan apel dan rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pelalawan di Kecamatan Ukui. Acara dimulai dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati H. Husni Tamrin di halaman Kantor Camat Ukui. Kegiatan tersebut dihadiri oleh camat, kepala desa, jajaran perangkat kecamatan, kepala OPD, serta perwakilan Forkopimcam, termasuk anggota DPRD Pelalawan Yusri, S.H., yang hadir mewakili unsur legislatif, dan perwakilan dari Kapolsek dan Danramil Ukui.

 

Dalam arahannya saat apel, Wakil Bupati menegaskan pentingnya kedisiplinan, kekompakan, dan loyalitas jajaran pemerintahan dari tingkat desa hingga kecamatan dalam mendukung sepenuhnya kebijakan dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati.

 

“Kita adalah pelayan rakyat. Kita harus hadir, disiplin, dan bergerak dalam satu komando. Tidak boleh bekerja sendiri-sendiri. Semua harus sejalan dengan Bupati Pelalawan,” tegasnya.

 

Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama para kepala desa, kepala dinas, serta tokoh masyarakat. Dalam forum tersebut, Husni Tamrin kembali menekankan pentingnya gaya kepemimpinan yang merakyat dan pro-rakyat. Ia mengajak seluruh perangkat daerah untuk menjalankan program dengan pendekatan langsung ke masyarakat.

 

“Rapat tak perlu di aula mewah. Cukup di rumah warga miskin, makan nasi bungkus pun tak masalah. Yang penting pemerintah hadir dan peduli,” ujarnya.

 

Wakil Bupati juga menegaskan pentingnya tindakan nyata untuk mengatasi kemiskinan. Ia mendorong pengumpulan data yang akurat mengenai warga miskin, dan mengajak seluruh OPD untuk turun langsung, bergotong-royong melakukan perbaikan rumah, memberikan bantuan usaha seperti gerobak jualan, dan memberikan pelatihan keterampilan.

 

“Berapa jumlah warga miskin di desa kalian? Harus diketahui dengan tepat! Jangan hanya tertulis di atas kertas. Kita harus datang, membantu, dan bertindak,” katanya dengan tegas.

 

Ketika mengecek daftar kehadiran, Wakil Bupati memberikan perhatian khusus kepada beberapa kepala desa yang tidak hadir. Ia segera meminta camat dan asisten untuk memanggil mereka dan memberikan pembinaan.

 

“Kita satu dalam instruksi, satu dalam barisan. Jika kepala desa enggan hadir, bagaimana mereka dapat menjadi pemimpin yang baik bagi rakyatnya?” ujarnya.

 

Selain itu, ia menyampaikan sejumlah program prioritas seperti “Satu Hari Berbahasa Melayu” untuk memperkuat budaya lokal, dan gerakan 15 menit membaca Al-Qur’an bagi pelajar Muslim sebagai upaya membentuk karakter generasi muda Pelalawan.

 

Wakil Bupati juga memberikan peringatan tegas terkait etika dan disiplin aparatur pemerintahan desa. Ia menegaskan bahwa penggunaan seragam dinas harus sesuai aturan dan tidak boleh digunakan untuk keperluan pribadi atau konten media sosial seperti siaran langsung di TikTok pada jam kerja.

 

“Jaga seragam dinas tersebut. Itu lambang kepercayaan rakyat. Jangan dicemari dengan hal-hal yang tidak pantas,” serunya.

 

Rapat berlangsung dengan dinamis dan penuh semangat. Para peserta menyatakan dukungan mereka untuk terus bersinergi dalam mewujudkan visi besar “Pelalawan Menawan” – yaitu pemerintahan yang hadir di tengah-tengah rakyat, adil, transparan, dan penuh semangat gotong-royong.

 

“Kita wujudkan Pelalawan dari desa. Dari semangat gotong-royong, dari kepedulian. Mari kita mulai perubahan itu dari diri kita sendiri,” tutup Husni Tamrin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *