RIAU, (Faktacepat.id) – H. Abdullah M.Pd mewakili aspirasi 23 ribu rekan CASN dan PPPK Riau, yang menentang penundaan pengangkatan mereka. Di tengah kendala surat edaran yang mengatur penundaan jadwal pengangkatan, Abdullah berjuang untuk mempertahankan hak-hak CASN dan PPPK di hadapan Komisi 2 DPR RI dan Kemenpan RB.
Abdullah mengatakan dalam ranah kepegawaian, janji penempatan dan pengangkatan bukan sekadar harapan, melainkan pemicu semangat. Namun, bila jadwal yang telah ditetapkan dipindahkan, impian pun terancam karena sudah berhenti dari tempat kerja sebelumnya. Realitas inilah yang dihadapi oleh para Calon Pegawai Negeri Sipil (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Riau.
Abdullah menegaskan bahwa Senin, 10 Maret 2025, menjadi momen bersejarah di mana demonstrasi digelar di depan gedung DPRD Provinsi Riau. Suara protes bergema, menyerukan agar penundaan pengangkatan CASN dan PPPK tahun 2024 dihapuskan.
“Surat edaran yang dirilis oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadi inti perdebatan. Di tengah ketidakpastian, banyak di antara para CASN dan PPPK yang terpaksa meninggalkan pekerjaan mereka, semata-mata menanti tanggal pengangkatan yang baru,” ungkapnya melalui pesan Whatsapp pada Sabtu (15/3).
Lanjutnya, Abdullah mendatangi Komisi 2 DPR RI dan Kemenpan RB untuk bersuara. Melalui langkah-langkah konkret tersebut, tercermin gambaran yang lebih luas tentang solidaritas dan persatuan. “Semoga perjuangan ini memberikan hasil yang progresif bagi keadilan dan kelangsungan karir bagi CASN dan PPPK di Riau,” demikian disampainya sebagai penutup.
Penulis : INR