Nonton Bareng Wayang Nusantara HUT Bhayangkara ke-79

Pelalawan, Faktacepat.id – Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, S.I.K., bersama Pejabat Utama (PJU) dan komunitas paguyuban di Kabupaten Pelalawan menggelar acara nonton bareng Pagelaran Wayang Nusantara dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79 pada hari Jumat, 4 Juli 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.

Pagelaran Wayang Nusantara ini disiarkan langsung dari Aula Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, dan dihadiri serta dibuka secara resmi oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Pejabat Utama TNI-Polri, Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H., Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon, perwakilan Panglima TNI, Ketua Jaksa Agung, serta para tamu undangan lainnya. Sebanyak 73 komunitas pecinta Wayang Kulit Indonesia turut menyaksikan langsung siaran tersebut bersama Kapolri.

Sementara itu, jajaran Polres Pelalawan dan komunitas paguyuban turut mengikuti penayangan pagelaran wayang kulit ini dengan kegiatan nonton bareng (nobar) di ruang Command Center Polres Pelalawan. Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Koramil 0313/KPR Pangkalankerinci, Ketua Pujakesuma Kabupaten Pelalawan, Mulyadi beserta anggota Deny Satria, Ketua Komunitas Wong Sragen (KWS) yang diwakili oleh Wakil Ketua Amin, serta anggota Polres lainnya.

Dengan kolaborasi empat dalang ternama, pagelaran wayang kulit mengambil lakon berjudul “Amartho Binangun,” yang mengisahkan perjuangan para Pandawa dalam membuka dan membangun wilayah baru bernama Amartha, setelah mereka tidak memperoleh hak atas Kerajaan Astina. Para Pandawa diperintahkan untuk membabat hutan Wisamartha yang kemudian bertransformasi menjadi Kerajaan Amartha.

Lakon ini sarat dengan nilai-nilai kepahlawanan, perjuangan, dan filosofi kehidupan. Cerita ini menekankan pentingnya kerja keras, ketekunan, serta semangat membangun bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi Polri untuk mewujudkan pelayanan yang presisi terhadap masyarakat. Seperti halnya Amartha yang kokoh, nyaman, aman, dan mencukupi kebutuhan sandang pangan sebagai pondasi ketahanan pangan suatu negara sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo.

Pagelaran ini juga menegaskan pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, yang hidup berdampingan dalam bingkai Pancasila sebagai pandangan hidup dan karakteristik bangsa Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai nasional dan kebudayaan luhur bangsa.

Menurut Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K., kegiatan ini merupakan wujud nyata upaya Polri dalam menjaga sekaligus meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila yang menjadi pedoman hidup sehari-hari dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia.

“Kami berharap melalui kegiatan ini semangat persatuan dan kesatuan semakin menguat, sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap budaya lokal di tengah arus globalisasi yang semakin maju dan canggih,” ujarnya penuh harap.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pujakesuma Kabupaten Pelalawan, Mulyadi, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya acara nobar pagelaran wayang kulit ini sebagai bagian dari peringatan HUT Bhayangkara ke-79. Menurutnya, melalui nobar yang menampilkan kebudayaan tradisional wayang kulit ini, dapat menjadi pesan kuat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya Indonesia di tengah derasnya arus modernisasi saat ini.

“Acara ini juga menjadi momen istimewa untuk merayakan dan mengapresiasi Hari Bhayangkara ke-79 dengan cara yang berbeda dan bernuansa kearifan budaya khas Indonesia,” tutupnya dengan penuh semangat.

 

Editor: INR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *